Minggu, 18 Mei 2014

Sepenggal Kisah Kita

Diposting oleh siti purnama sari di 5/18/2014 02:35:00 PM 0 komentar

Aku tahu kisah cinta kita tidak seindah kisah orang yang berpacaran lainnya.
Kamu tahu kenapa? Bukan karena aku tak ingin menjadikannya indah seperti kisah mereka, namun aku merasa bahwa sekarang bukanlah waktu yang tepat. Aku hanya ingin menjalaninya  sewajarnya saja untuk saat ini :"
Aku mencintai dan menyayangimu bukan hanya di saat masa berpacaran, tapi aku ingin memiliki kisah yang jauh lebih indah di saat kita benar-benar hidup bersama nanti.
(Aamiin).

Ketika aku bercerita beberapa hal dengan ibumu Jumat kemarin (16 Mei 2014) aku begitu yakin bahwa aku telah menemukan orang yang tepat, yaitu kamu :")
Sekarang aku tahu dari mana sifat-sifat baik dalam dirimu berasal, yaitu dari seorang ibu yang juga begitu baik, ramah, santun dalam berkata dan selalu mendoakanku di saat-saat ujian semester, padahal beliau juga baru mengenaliku.
Aahh aku bersyukur sekali mendapat perhatian-perhatian begitu dari orang yang selama ini sangat aku segani :")
Sosok ibu yang begitu lembut yang tidak segan mengajarkan beberapa hal penting kepadaku ini, dari mulai istilah2 bahasa Jawa, Jerman, bahkan membuka wawasanku mengenai politik dan sejarah mahabharata,hha. Ternyata dari film mahabharata itu jugalah ibumu mendapat inspirasi untuk memberimu nama Mahadhika Keshawa, yang artinya seseorang yang bijaksana, cinta perdamaian, kerukunan dan kejujuran. Begitu bagus artinya, thankyou so much tanteeee :")

Kemarin ibumu juga sempat menyinggung masalah pacaran, tapi beliau tidak pernah membahas tentang kita. Karena aku tahu ibumu sudah sangat mengetahui hubungan kita ini, itulah sebabnya beliau tetap memperbolehkanmu pacaran meskipun pada awalnya kamu baru boleh dekat dengan wanita di saat telah menyelesaikan kuliah dan bekerja.
Tapi dalam hati aku berjanji pada beliau bahwa aku tidak akan menjadi penghambat masa depanmu, aku hanya ingin menemanimu di saat kamu membutuhkanku. Setelah itu biarlah kamu yang memutuskan wanita mana yang ingin kamu jadikan pendamping hidup.
Sejauh ini kita hanya dapat berusaha menjadi yang terbaik bagi satu sama lain, saling mendukung dan mendoakan meskipun kita tahu ini semua yang sudah kita jalani tidaklah mudah dan tak sedikit air mata disaat kecewa :' hehe. Dan aku sadar, ibumu tahu mengenai semua yang kita alami ini sayang :")

Dan inilah nasihat yang beliau kirimkan padaku, yang isinya hampir sama dengan yang kita alami ya :")




Intinya aku bersyukur memiliki partner yang begitu luar biasa selama ini, dan sekarang aku memiliki seorang "tante" yang begitu peduli dan selalu mendoakan yang terbaik untukku meskipun beliau tidak memiliki ikatan darah denganku (danke ). Kita memang tidak pernah tahu rencana Tuhan kan? Mungkin saja yang aku inginkan Tuhan tidak memberikannya, namun saat ini Tuhan telah mengenalkanku dan medekatkanku dengan seseorang yang mampu mendidikku tuk menjadi seorang wanita yang lebih baik lagi. Alhamdulillah o:)

 

Siti Purnama Sari's Blog Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos