Aku tahu kisah cinta kita tidak seindah kisah
orang yang berpacaran lainnya.
Kamu tahu kenapa? Bukan karena aku tak ingin
menjadikannya indah seperti kisah mereka, namun aku merasa bahwa sekarang bukanlah
waktu yang tepat. Aku hanya ingin menjalaninya sewajarnya saja untuk saat ini :"
Aku mencintai dan menyayangimu bukan hanya di
saat masa berpacaran, tapi aku ingin memiliki kisah yang jauh lebih indah di saat
kita benar-benar hidup bersama nanti.
(Aamiin).
Ketika aku bercerita beberapa hal dengan ibumu
Jumat kemarin
(16 Mei 2014) aku begitu yakin bahwa aku telah menemukan orang yang tepat, yaitu
kamu :")
Sekarang aku tahu dari mana sifat-sifat baik
dalam dirimu berasal, yaitu dari seorang ibu yang juga begitu baik, ramah, santun
dalam berkata dan selalu mendoakanku di saat-saat ujian semester, padahal beliau
juga baru mengenaliku.
Aahh aku bersyukur sekali mendapat perhatian-perhatian
begitu dari orang yang selama ini sangat aku segani :")
Sosok ibu yang begitu lembut yang tidak segan
mengajarkan beberapa hal penting kepadaku ini, dari mulai istilah2 bahasa Jawa,
Jerman, bahkan membuka wawasanku mengenai politik dan sejarah mahabharata,hha. Ternyata
dari film mahabharata itu jugalah ibumu mendapat inspirasi untuk memberimu nama
Mahadhika Keshawa, yang artinya seseorang yang bijaksana, cinta perdamaian, kerukunan
dan kejujuran. Begitu bagus artinya, thankyou so much tanteeee :")
Kemarin ibumu juga sempat menyinggung masalah
pacaran, tapi beliau tidak pernah membahas tentang kita. Karena aku tahu ibumu sudah
sangat mengetahui hubungan kita ini, itulah sebabnya beliau tetap memperbolehkanmu
pacaran meskipun pada awalnya kamu baru boleh dekat dengan wanita di saat telah
menyelesaikan kuliah dan bekerja.
Tapi dalam hati aku berjanji pada beliau bahwa
aku tidak akan menjadi penghambat masa depanmu, aku hanya ingin menemanimu di saat
kamu membutuhkanku. Setelah itu biarlah kamu yang memutuskan wanita mana yang ingin
kamu jadikan pendamping hidup.
Sejauh ini kita hanya dapat berusaha menjadi
yang terbaik bagi satu sama lain, saling mendukung dan mendoakan meskipun kita tahu
ini semua yang sudah kita jalani tidaklah mudah dan tak sedikit air mata disaat
kecewa :' hehe. Dan aku sadar, ibumu tahu mengenai semua yang kita alami ini sayang
:")
Dan inilah nasihat yang beliau kirimkan padaku,
yang isinya hampir sama dengan yang kita alami ya :")
Intinya aku bersyukur memiliki partner yang
begitu luar biasa selama ini, dan sekarang aku memiliki seorang "tante"
yang begitu peduli dan selalu mendoakan yang terbaik untukku meskipun beliau tidak
memiliki ikatan darah denganku (danke ♥). Kita memang tidak pernah tahu rencana Tuhan kan? Mungkin saja yang
aku inginkan Tuhan tidak memberikannya, namun saat ini Tuhan telah mengenalkanku
dan medekatkanku dengan seseorang yang mampu mendidikku tuk menjadi seorang wanita
yang lebih baik lagi. Alhamdulillah o:)